Selamat Datang Di Blog ini, Semoga Bermanfaat

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 12 Mei 2011

Mendeteksi Parasit

copy by Awan Ukaya pada 11-08-2010
Berita Pertemuan ACS: Pengujian yang cepat dan murah dengan menggunakan pencelupan arsenic guna mengidentifikasikan penyakit parasitis
Elizabeth K. Wilson
SINAR YANG MEMATIKAN Suatu celupan yang berisi (kiri), yang bersinar saat disinari sinar UV, menandakan keberadaan parasit yang mematikan.
Suatu pengujian penyinaran yang baru sedang dikembangkan oleh para peneliti pada SRI International, di Menlo Park, Calif., dapat mendeteksi dengan sangat murah dan hanya dalam hitungan beberapa menit tentang keberadaan keluarga parasit yang menyebabkan beberapa penyakit yang mematikan.
Keluarga Trypanosomatidae dari parasit menyebabkan penyakit Chagas di Amerika Tengah dan Selatan, penyakit susah tidur di Afrika, dan leishmaniasis bagi jutaan orang di penjuru dunia. Parasit ini juga menyebabkan penyakit yang dinamakan nagana pada hewan ternak dan kuda.
Pengujian akhir-akhir ini membutuhkan biaya yang mahal dan analisa darah yang membutuhkan waktu yang lama atau pengujian kadar logam pada antibodi. Ahli kimiawi SRI medicinal yaitu Ellen D. Beaulieu dan Mary Tanga mengumumkan pada konferensi press pada pertemuan nasional ACS di San Francisco bahwa kelompok mereka merekayasa keluarga arsenic dari celupan dan mengidentifikasikan ada tiga yang mengikat pada sulfur dari kelompoknya pada peptide yang unik terhadap parasit trypanosomatid. Celupan komplek peptida kemudian bersinar pada sinar ultraviolet.
Dalam jangka waktu lima tahun, tim ini berharap memiliki pengujian “dipstick” yang murah dan mudah ditransportasikan pada Negara miskin dan sedang berkembang. Beaulieu menjelaskan bahwa penyakit tersebut menempati urutan kedua setelah malaria pada kasus jumlah kematian dari penyakit parasit di seluruh dunia.

Kata Pencarian Artikel ini:

Cara mendeteksi HIV

Praktikum SAA

Alat :
Spektrofotometer Serapan Atom(Varian Terchtron, Philip atau Shimadzu, dll)
Bahan yang digunakan adalah :
Larutan Cu2+ 30 ppm; Larutan Ca2+ 30 ppm ; larutan Fe3+60 ppm; Larutan H3PO4 400 ppm, Larutan EDTA 0.1 M
Tugas 1 : Optimasi alat SSA
Tujuan :
Mengoperasikan alat SSA secara optimal Prosedur percobaan :
  1. Hubungkan sumber arus dengan alat dan pilihlah %T, A atau E (emisi) sesuai dengan keperluan
  2. Pilihlah lampu sesuai dengan zat yang akan dianalisis dan letakkan pada alat (dalam hal ini pilihlah lampu Cu)
  3. Aturlah arus lampu pada harga yang sesuai (tergantung pada lampunya)
  4. Cek apakah kedudukan lampu tepat lurus ditengah-tengah celah
  5. Pilihlah lebar celah yang sesuai dengan lampu yang dipakai
  6. Aturlah kedudukan lampu agar memperoleh absorbansi yang tinggi
  7. Aturlah panjang gelombang sesuai lampu katodanya
  8. Secara teliti aturlah monokromator untuk mendapatkan harga yang tinggi
  9. Luruskan letak lampu untuk mendapatkan harga yang maksimum
  10. Pilihlah pembakar yang dipergunakan untuk api udara-asetilen
  11. Lihatlah api pembakar, api larutan sampel (dalam hal ini digunakan larutan Cu2+ 3 ppm) dan aturlah kedudukan pembakar untuk mendapatkan absorbansi yang maksimum
  12. Aturlah kondisi api misal dengan mengatur perbandingan gas dan oksidan untuk mendapatkan absorbansi maksimum (bila perlu ulangilah langkah 11 setelah 12)
  13. Gunakan air destilasi dan aturlah 100 % transmisi
  14. Gunakan larutan Cu2+ 3 ppm , jika alat ini telah dioptimasi dengan baik maka akan memberikan absorbansi 0,2 atau 60% Transmisi.
Catatan :
Bila mematikan nyala, selalu yang dimatikan dahulu adalah gasnya (asetilen, propan, gas alam) diikuti oleh udara dan biarkan selama 30 atau 40 detik baru dimatikan.

UV-Visible Berkas Ganda Spektrometer Absorbsi

Pola keseluruhan

Apa yang dapat anda lakukan

Jika anda melewatkan sinar putih pada media yang berwarna, sebagian warna akan terserap. Larutan yang mengandung ion tembaga(II) terhidrat, sebagai contoh, kelihatan biru pucat karena larutan menyerap sinar dari spektrum merah. Panjang gelombang yang tersisa akan berkombinasi di dalam mata dan otak untuk memunculkan warna sian (biru pucat).

Beberapa media yang takberwarna juga menyerap sinar – tetapi dalam daerah ultra-ungu (UV). Karena kita tak mampu melihat sinar UV, maka kita tak dapat mengamati penyerapannya.

Media yang berbeda akan menyerap sinar dengan panjang gelombang yang berbeda, dan ini dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu materi – keberadaan ion logam, sebagai contoh, atau gugus fungsi dalam senyawa-senyawa organik.

Besarnya penyerapan juga tergantung pada konsentrasi materi, jika berupa larutan. Perhitungan banyaknya penyerapan dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan yang sangat encer.

Suatu spektrometer serapan menghitung banyaknya sinar yang diserap oleh berbagai senyawa yang dilewati spektrum UV dan tampak.

Selasa, 10 Mei 2011

Spektrofotometri UV

spektrofotometer uv-vis

Spektrometer absorbsi adalah sebuah instrumen untuk mengukur absorbsi/penyerapan cahaya dengan energi (panjang gelombang) tertentu oleh suatu atom/molekul. Spektrofotometer dikembangkan beberapa puluh tahun lalu untuk keperluan para fisikawan dan kimiawan dalam mempelajari struktur molekul dan mengembangkan dengan teori molekul. Kini, spektrofotometer juga banyak digunakan untuk berbagai seperti studi bahan, lingkungan ataupun untuk mengontrol suatu proses kimiawi dalam industri. Amersham Biosciences adalah perusahaan intrumentasi yang memfokuskan diri dalam pengembangan spektrofotometer untuk keperluan penelitian Biologi molekuler. Setiap laboratorium Biologi pasti memiliki spektrofotometer sebagai salah satu tools modernnya.

Proses Absorbsi

Absorbsi cahaya oleh suatu molekul merupakan suatu bentuk interaksi antara gelombang cahaya (foton) dan atom/molekul. Energi cahaya diserap oleh atom/molekul dan digunakan oleh elektron di dalam atom/molekul tersebut untuk bertransisi ke tingkat energi elektronik yang lebih tinggi. Absorbsi hanya terjadi jika selisih kedua tingkat energi elektronik tersebut (ΔE = E2 – E1) bersesuaian dengan energi cahaya (foton) yang datang, yakni
ΔE = Efoton.
 Untuk molekul organik, dalam banyak hal, absorbsi cahaya UV/Vis (ultraviolet/visible) terjadi pada group fungsional (kromofor) yang mengandung elektron-elektron valensi. Proses absorbsi cahaya UV/Vis berkaitan dengan promosi elektron dari satu orbital molekul dengan tingkat energi elektronik tertentu ke orbital molekul lain dengan tingkat energi elektronik yang lebih tinggi. Transisi elektronik tersebut biasanya adalah σ ® σ* σ*atau n ® σ* (bersesuaian dengan energi cahaya UV), dan π ® π*atau n ® π * (bersesuaian dengan energi cahaya Vis), seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah ini.

Laman

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More